Robert Kiyosaki, merupakan penulis terkenal dari buku “ Rich Dad, Poor Dad”, ia selalu berbicara mengenai pentingnya pendidikan finansial. Mengingat “ Poor Dad”-nya ini merupakan seorang guru berpendidikan tinggi dan “Rich Dad” yang dimaksud tak pernah menyelesaikan kuliah. Kiyosaki selalu menyatakan, bahwa mendidik diri sendiri akan keuangan termasuk ke prioritas lebih penting.
Dilansir dari GoBangkingRates, Kiyosaki telah mengatakan bahwa tiap orang memerlukan lebih dari sekedar pendidikan akademis tradisional. Tapi, bukan berarti pendidikan konvensionalnya harus terlupakan atau terlewati. Kiyosaki juga menyarankan jenis pendidikan juga penting ! Karena, menurutunya pendidikan untuk menghasilkan uang dengan menjadi anggota dari masyarakat yang produktif. Dari sinilah, ia meyakini pendidikan terpenting ialah pendidikan finansial.
Penting Memiliki Pendidikan Akademis
Pendidikan akademis sudah termasuk ke dalam jenis standar yang kita semua kenali. Seperti : menghitung dasar-dasar angka ( matematika ), membedah katak dan tikus ( ilmu sains ), juga memperoleh pemahaman dasar akan peristiwa-peristiwa penting terdahulu ( ilmu sejarah ) dan masih banyak lagi.
Kelas-kelas tersebut sudah mengajarkan pada kita bagaimana keterampilan manusia itu diasah. Layaknya : penalaran maupun berpikir kritis, sampai pada informasi inti yang harus diketahui demi melanjutkan ke fase kehidupan berikutnya. Baik itu melanjutkan pendidikan tinggi atau tidak, keterampilan itu tetap ada.
Tapi, Kiyosaki selalu mengatakan bahwa sekolah tradisional masih memiliki satu kegagalan besar. Apa ? Yaitu tak mengajarkan siswa mengenai uang atau memberikan mereka pendidikan terhadap keuangan. “ Sekolah tradisional hanya mampu mengajarkan Anda bagaimana menjadi karyawan yang baik “ Ucap Kiyosaki.
Walau pendidikan akademis bisa memberikan landasan yang kokoh bagi pengetahuan juga keterampilan umum. Pendidikan ini tak memberikan kita terkait apa yang di perlukan bagi membelanjakan juga menabung uang dengan bijak, Mulai menginvestasikan pada peluang yang tepat dan mampu mengembangkan kekayaan secara pribadi. Seperti apa yang telah di ucap oleh Kiyosaki, “ Tak ada gunanya mempersiapkan, Anda menghadapi dunia nyata jika ingin menjadi orang kaya.”
Penting Memiliki Pendidikan Profesional
Kiyosaki juga menyebutkan pendidikan “ Profesional “ yang mencakup atas banyak hal seperti pendidikan tinggi serta akademis. Di mana keduanya mengarah ke gelar hingga karir kelas atas maupun pelatihan kerja pragmatis yang langsung. Misal : pergi ke sekolah penerbangan untuk bisa menjadi seorang pilot atau pun sekolah kuliner demi menjadi koki.
Kiyosaki mengakui bahwa pendidikan profesional bisa saja menyiapkan diri kita pada kehidupan kelas menengan dengan amat nyaman. Ia sendiri sekolah di Merchant Marine Academy dan belajar menjadi seorang pilot setelah mendaftar di Angkatan Laut selama Perang Vietnam. Keterampilan tersebut, sudah di pelajari selama periode hidupnya dan bisa mendapatkan penghasilan layak
Tapi, Kiyosaki juga tahu bahwa ia tak ingin bekerja hanya demi uang gaji dari tahun ke tahunnya. Melainkan, ia mengincar dari apa yang lebih sulit untuk di pahami, tapi jauh lebih menarik. Kiyosaki tak ingin menjadi seorang karyawan walau bergaji tinggi dalam hal bekerja bagi orang lain. Tapi, ia ingin menjadi kaya.
Bagi Kiyosaki, jika begitu ketergantungan pada dunia pendidikan profesional sudah termasuk sejalan demi membangun kekayaan dan bisa menjadi jebakan. “ Orang yang menjadi pengacara, dokter, maupun pilot memang bisa menghasilkan banyak uang, bukan ? “ Ucapnya. Tapi, dia kemudian menjelaskan lebih lanjut akan bahaya yang melekat di dalam gaya hidup tradisional.
Masalahnya ada di kepemilikan uang yang banyak, tapi tetap mereka tidak kaya. Justru mereka membayar banyak uang dalam bentuk pajak dan tak tahu cara kerja uang sebagaimana mestinya. Jadi, mereka membelanjakan uangnya untuk liabilitas di banding melakukan investasi pada aset maupun membangun bisnis’, Paparnya. Dalam artian lain, “ Pendidikan profesional telah mengajarkan Anda, seperti apa caranya memiliki pekerjaan. Tapi, bukan cara memiliki bisnis maupun menginvestasikan uangnya.”
Pentingnya Mempelajari dan Menerima Pendidikan Finansial
Walau Anda mungkin saja membutuhkan, juga mendapat manfaat atas pendidikan karir tradisional hingga profesional. Hal ini tak akan membantu Anda dalam mengumpulkan nilai kekayaan nyata dan dapat menjadi semacam jebakan yang sulit untuk bisa dihindari.
“Yang terbaik, Anda akan belajar mengenai cara dalam membuat anggaran, membuka rekening taungan, juga menyeimbangkan buku cek.” Jelasnya.
Jika memang tujuan Anda sama seperti Robert Kiyosaki, maka Anda menjadi kaya ! Anda hanya perlu pendidikan ketiga yang di nilai penting ini. “ Jika Anda ingin menjadi kaya saat ini di dunia, maka perlu pendidikan keuangan selain akademis dan profesional. Anda memerlukan kecerdasan finansial demi sukses “ Ucap Kiyosaki.
Belajarnya mengenai investasi, nanti Anda bisa mengetahui adanya perbedaan antara aset dan liabilitas. Serta mencari tahu manfaat atas pajak yang bisa Anda gunakan demi melindungi dan meningkatkan kekayaan. Kiyosaki pun berpendapat, bahwa kunci sebenarnya untuk dapat membebaskan diri dari ketergantungan orang lain ialah menandatangani gaji sendiri. Hal ini tentu saja memberi Anda mengetahui serta alat demi membuat uang Anda bekerja dan justru bukan sebaliknya.
Kesimpulannya
Robert Kiyosaki mengakui bahwasannya Anda memang memerlukan manfaat dari ketiga jenis pendidikan di atas. Tentu saja Anda tak akan sukses tanpa adanya bantuan dari pihak pengacara, akuntan, broker hebat, dan seirasnya. “ Bahkan, dari adanya pendidikan finansial yang baik. Maka, Anda harus bergantung pada keterampilan lain yang sudah dipelajari demi mengelola kekayaan dan mendapatkan hasil maksimal.” Ucapnya.
Dari sudut pandang ini, terlihat jelas bahwa jalan sebenarnya menuju kekayaan bukan perkara memilih satu jenis pendidikan ketimbang pendidikan lainnya. Tapi, lebih ke arah memahami kekuatan maupun kelemahan masing-masing dari jenis pendidikannya.