Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi, Kabupaten Alor mengadakan Dies Natalis ke-XVI sekaligus melepas 324 wisudawan Sarjana angkatan ke - XII Tahun Akademik 2022/2023 di Aula GMIT Pola Tribuana Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Selasa 1 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, Rektor Untrib, Alfonso F. Gorang, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa lulusan Sarjana tidak harus menjadi pegawai.. "Jangan berpikir bahwa saya sarjana, saya harus pegawai. Kesempatan menjadi pegawai ada tetapi tidak banyak. Sarjana harus melihat potensi yang ada dan bagaimana mengembang potensi tersebut dengan pengetahuan dan skil yang dimiliki," ujarnya.
Lebih lanjut Alfons menyampaikan bahwa wilayah Alor masih sangat luas, dan masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan.
"Kesempatan kerja masih tersedia, tergantung bagaimana kita melihat potensi dan peluang yang ada di sekitar kita. Sekitar 90 persen wilayah Alor ini adalah lahan tidur, ada juga tanah ulayat yang belum dibebaskan. Kita harus berpikir untuk membebaskan hambatan sosial ini untuk ditanami tanaman pertanian non pangan," jelasnya.
Menurut Alfons saat dirinya berbincang dengan orang tua wisudawan, diketahui bahwa banyak diantara mereka yang memiliki lahan tidur dan belum dikelola dengan baik. Alfons menyarankan agar wisudawan yang kembali ke tengah masyarakat, melihat peluang usaha yang ada dan menciptakan lapangan kerja.
"Wilayah daratan kita sekitar 8000 Hektar yang belum dimanfaatkan, begitu juga wilayah perairan untuk budidaya rumput laut juga ada sekitar 8000 tetapi baru 1000 yang digunakan. Sarjana harus melihat peluang seperti telur dan tomat atau komoditi lain yang diekspor dari Pulau Jawa, mengapa terjadi demikian. Ini peluang usaha," terangnya.
Alfons berharap wisudawan yang dilepas kembali ke masyarakat, dapat mengasah kemampuannya dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat semasa kuliah. "Kiranya ilmu pengetahuan yang telah diterima selama mengenyam pendidikan, dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menolong diri dan keluarga serta menjadi kebangaan bagi banyak orang.
Saya percaya Tuhan telah menyiapkan lapangan kerja terbaik bagi saudara sekalian, dan juga bisa menciptakan lapangan kerja. Kami percaya dengan proses yang telah berlangsung ada bekal ilmu dan pengetahuan yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu pengetahuan diasah agar bermanfaat membuka cakrawala berpikir untuk menemukan dan menghasilkan pekerjaan terbaik," harapnya.
Alfons juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan, Sinode GMIT, Pemda Alor, Pemprov, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung Untrib hingga usianya yang ke - XVI.
"Kita punya cita-cita untuk menjadi Universitas terkemuka, tetapi kita juga menyadari bahwa kita masih punya kekurangan karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan kita semua. Saya harap kedepannya Pemda, Pemprov, dan pusat bisa memberikan uluran tangannya untuk membantu Untrib," imbuhnya.
Adapun 324 wisudawan tersebut terdiri dari 13 wisudawan Prodi Matematika, 60 wisudawan Prodi Teknik Informatika, 3 wisudawan Prodi Kimia, 64 wisudawan Prodi Manajemen, 15 wisudawan Prodi Ilmu Hukum, 21 wisudawan Prodi Teknologi Hasil Pertanian, 28 wisudawan Prodi Agribisnis, 14 wisudawan Prodi Perikanan, 25 wisudawan Pendidikan Bahasa Inggris, 25 wisudawan Pendidikan Teologi dan 53 wisudawan PGSD. Wisudawan terbaik mewakili masing-masing Prodi berjumlah 14 orang dengan 2 orang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni 3,85.
Sejak berdiri pada tahun 2019, Akademi Komunitas Assunniyyah (AKAS) Kencong Jember berusaha menjadi salah satu kampus terbaik yang bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya. 
