Clash of Champions - University War in Indonesia !
Ajang kompetisi perang antar universitas, sebelumnya sudah ada terlebih dahulu di Korea dengan nama acara “ University War ( Elite League } “. Kini, ajang tersebut rupanya ada juga di Indonesia, dengan nama “ Clash of Champions “ by Ruang Guru. Dari awal penayangan pada tanggal 29 Juni 2024 kemarin, rupanya telah berhasil menjadi sorotan teratas netizen di Indonesia. Hampir semua platform seperti X, Instagram, sampai TikTok, berisikan potongan video terkait detail peserta yang mengikutinya
Nah, peserta pun, datang dari berbagai kampus terbaik di Indonesia. Sebut saja : UI, UGM, UB, ITB, UNAIR, UNHAS, UNPAD, UDAYANA, BINUS, dan ITS. Jumlah peserta kurang lebih ada 40, namun telah gugur 10 peserta di awal penayangan. Kini, tersisa 30 mahasiswa/mahasiswi dalam acara tersebut. Yang membuatnya heboh, di episode ke 2, rupanya datang mahasiswa/mahasiswi Indonesia berprestasi yang kini berkuliah di luar negeri. Lebih tepatnya, mereka berhasil masuk di University KAIST - Universitas California, San Diego - Universitas Nasional Singapura - Universitas Oxford - Universitas Teknologi dan Desain Singapura - Universitas Teknologi Nanyang dan Universitas Yale.
Fakta Kompetisi Clash of Champions Versi Indonesia
Clash of Champions menjadi ajang kompetisi yang berhasil melibatkan sejumlah mahasiswa / mahasiswi terbaik Indonesia. Dan semuanya berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama pastinya. Sebelum tayangan di mulai pada tanggal 29 Juni kemarin, sudah di umumkan secara lengkap nama-nama peserta sampai batch 5. Sekarang, mereka siap bertarung dan memperebutkan posisi pertama dalam acaranya. Tapi sebelum itu terjadi, para peserta Indonesia juga harus bersaing dengan peserta didik lainnya, yang berhasil kuliah di luar negeri. Kira-kira, siapa ya, yang akan menang ? …
Sebelum itu, mari lihat sebentar fakta-fakta mengenai acara pendidikan nomor 1 di Indonesia by Ruang Guru saat ini :
1. Kompetisi Mahasiswa Antar Universitas
Dari awal penayangannya. kompetisi dari Clash of Champions sudah berhasil melibatkan 40 mahasiswa / mahasiswi dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Mereka bertanding satu sama lain untuk bisa memperebutkan gelar mahasiswa / mahasiswi paling unggul datang dari universitas mana.
2. IPK atau GPA di atas 3 ! Bahkan Ada yang Menyentuh 5.00
Ini bukan bualan, tapi fakta mencengangkan ! 40 peserta yang mengikuti acara tersebut, rata-rata memiliki nilai IPK atau GPA dari 3,43 sampai 4.00. Tapi gak sampai situs saja, karena ada yang dapat menyentuh GPA 5.00 dari peserta bernama Sandy Kristian ( National University of Singapore ).
3. Remake dari University War - Korea Selatan
Dari awal kemunculan poster peserta dari batch 1 sampai batch 5, ajang kompetisi ini di nilai mirip atau lebih masuk remake atas variety show serupa. Namanya adalah University War, ini adalah acara pendidikan yang viral sekali di Korea Selatan. Konsepnya serupa, di mana mengundang banyak peserta dari tiap-tiap perguruan tinggi ternama asal negaranya. Kemudian, di dalam sana mereka akan berkompetisi mengerjakan banyak soal, terutama MATEMATIKA !
Kehadiran 10 Peserta Tambahan di Episode ke 2
Berikut ini, ada 10 nama peserta Indonesia berprestasi yang melanjutkan pendidikannya di universitas luar negeri :
1. National University of Singapore ( NUS )
Menjadi universitas peringkat #1 di Asia dan #8 di dunia. Peserta yang datang dari universitas ini adalah :
→ Sandy Kristian Waluyo - Computer Science dengan GPA 5.00/5.0 ( Bronze Medal di International Mathematical Olympiad 2022, Norway ). Meraih 5 Medali di OSN Matematika dari SD.
→Kevin Lius Bong - Chemical Engineering dengan GPA 4.75/5.0. Memperoleh 3 Medali ( Silver Medal 2023, Silver Medal 2022, Bronze Medal 2021 ) International Chemistry Olympiad.
→ Axel Giovanni Hartanto - Computer Science dan Double Major in Mathematics dengan GPA 4.90/5.0. Berhasil mendapatkan 3 Medali di OSN Matematika dari SD dengan 2 diantaranya Gold dan 1 Silver. Tepatnya di Honourable Mention International Mathematical Olympiad, Japan 2023.
2. Korea Advanced Institute of Science & Technology ( KAIST )
KAIST menjadi salah satu universitas terbaik di Korea Selatan dan sudah berfokus pada bidang Sains and Teknik. Peserta yang didatangkan bernama :
→ Xaviera - Double Major Ilmu Komputer dan Teknologi Bisnis dengan GPA 3.67/4.3. Ia memperoleh beasiswa penuh di KAIST dan Korea Science Academy ( SMA Khusus Sains No. 1 di Korea ) dan menerima Academic Honor selama 3 tahun berturut-turut. Mendapatkan Juara 1 Global Startup, Korea.
3. Singapore University of Technology & Design ( SUTD )
Nama pesertanya adalah Kith dari jurusan Computer Science and Design, berhasil meraih Gold Medal OSN Bidang Informatika 2022.
4. University of California San Diego ( UCSD )
Nama pesertanya adalah Kenji Gunawan dari jurusan Applied Mathematics dengan GPA 4.00/4.0. Berhasil mendapatkan Gold Medal dalam ajang Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) Bidang Matematika 2022.
5. Yale University ( YALE )
Yale University merupakan salah satu kampus Iny League di Amerika Serikat. Dengan tingkat penerimaan mahasiswa / mahasiswi masuk amat ketat ( 3.7% saja di tahun 2024 ). Nama pesertanya adalah Nicholas Nevin Tan, dengan jurusan Computer Science and Economics. Memiliki prestasi sebagai Qualifier USA Mathematical Olympiad 2022. Dan memperoleh Bronze Medal di 29th International Tuymaada Olympiad in Mathematics 2022.
6. Nanyang Technological University ( NTU )
→ Christopher Govert dengan jurusan Applied Physics dan GPA 5.00/5.0. Ia memiliki hafalan lebih dari 40 digit Pi (Rumus (π)), serta 1st Winner Space Team International: Mission Oz 2022.
→ Vernando dengan jurusan Environmental Science dan GPA 4.38/5.0. Meraih Gold Medal ( Terbaik ke 6 di dunia ) dalam International Geography Olympiad, Hong Kong 2019.
7. University of Oxford ( OXFORD )
Seperti yang kita tahu, Oxford menjadi salah satu kampus terbaik dan banyak diincar oleh para mahasiswa / mahasiswi di seluruh dunia. Bagaimana tidak ? OXFORD sudah menjadi universitas dengan peringkat #1 di dunia selama 8 tahun berturut-turut. Nama pesertanya adalah Nabil, jurusan Computer Science dengan GPA 3.75/5.0. Memperoleh Gold Medal di Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) Informatika 2019 dan Gold Medal di International Olympiad of Metropolises 2019, Moscow.
WOW ! Sepanjang menonton acaranya, kamu akan di buat tercengang dengan pola pikir mereka semua. Kayak “ Kok bisa sih, menghitung Matematika secepat itu ? Kok bisa sih, menghafal pola matematik seperti itu ? “ dan lain sebagainya. Untuk mencari tahu siapa pemenangnya, Yuk, langsung saja tonton acara ini di YouTube Ruang Guru ! Karena, Episode 3 mendatang di 6 Juli 2024, akan kedatangan Heo Seung Beom !